C2O Newsletter vol. 25

Kami mohon maaf bulan ini newsletter terbit sedikit terlambat, karena banyak agenda yang perlu dikonfirmasi dengan sedikit mepet. Bulan ini kami menyambut lagi Cergamboree, festival komik Indonesia-Prancis yang kini telah memasuki tahun keempatnya! (Sudah bisa masuk TK, yay!) Kali ini, tema yang diangkat adalah kehidupan sehari-hari.  Mendatangkan komikus Prancis Joel Alessandra, dan diramaikan oleh Surabaya …

Virus Setan: Risalah pemikiran musik

Minggu, 29 April 2012, pk. 18.00
bersama:
– Slamet Abdul Sjukur (musisi & penulis)
– Natalini Widhiasih (pelukis)
– Erie Setiawan (editor)
– Gatot Sulistiyanto (komponis)

Virus Setan adalah fragmen pemikiran musik terkini dari sosok Slamet Abdul Sjukur, komponis 77 tahun yang (konon) menuliskan MUSIK sebagai AGAMA di formulir pembuatan KTP-nya. Ia pun berdebat seru dengan petugas kelurahan.

Ia lebih percaya musik daripada agama? Atau musik adalah iman-nya? Wow…!

Apa uniknya seorang Slamet? Bagaimana pandangannya terhadap musik?

Apa sebetulnya sumbangan musik bagi peradaban dunia? Mengapa sistim pendidikan musik formal harus melawan gaya padepokan? Bagaimana memahami arus globalisme musik saat ini? Jawaban yang cerdas, kritis, dan menghibur bisa ditemukan di buku VIRUS SETAN yang sepele tapi mengerikan ini.

Buku ini bertujuan memberikan wawasan baru demi membongkar kebekuan cara pandang masyarakat terhadap musik, baik pendengar awam maupun praktisi profesional. Harapannya supaya bisa menemukan cara pandang baru yang lebih fresh. Sekaligus penyebaran ilmu pengetahuan musik yang selama ini jarang sekali diekspos, karena minimnya buku musik berkualitas di Indonesia.

Kami pertama berkenalan dengan Slamet A. Sjukur, yang akrab kami panggil Pak SAS, sekitar tahun 2008. Beliau aktif mendukung kegiatan dan pemikiran kami dengan pemikiran-pemikirannya yang segar, penyampaiannya yang cerdas, ramah tapi juga kritis. Pak SAS mengajarkan kita keindahan pada hal-hal kecil sehari-hari. Saran kami: Jangan lewatkan acara ini!

Buku tersedia di C2O @Rp. 40.000 (Rp.36.000 untuk anggota C2O)

INFO: 031-77525216

Grunge Indonesia

Selain dikenal sebagai musisi yang berpenampilan lusuh, orang melupakan bahwa sisi lain seorang Grungy (sebutan untuk anak grunge), adalah seorang yang pemalu, identik kacamata tebal, dan tentunya seorang kutu buku. Sisi inilah yang di Indonesia jarang disentuh ke permukaan, sehingga orang mengenal grunge hanya dari sisi luarnya saja.

Sangat menyenangkan ada karya buku yang coba mendokumentasikan komunitas musik di tanah air. Kali ini yang dibahas adalah [komunitas] musik grunge. Sang penulis itu adalah YY, pentolan dari grup band Klepto Opera dan Ballerina’s Killer. Komunitas grunge di negeri ini memang kalah besar dan kurang mengkilap dibandingkan dengan komunitas punk, hardcore, metal, atau bahkan indie-pop sekalipun. Namun selalu menarik untuk menyimak sepak terjang mereka di tengah arus musik independen yang cukup kompetitif. Ironisnya, scene grunge di Indonesia masih jauh di level mapan dibandingkan dengan genre lainnya.

Terlepas dari baik-buruknya suatu komunitas, dokumentasi tulisan seperti ini sangatlah penting dan bermanfaat. Karya ini bakal lebih keren lagi kalau dikasih semacam album soundtrack atau sampler dari band-band grunge lokal. Karena memang sebenarnya tidak ada pecundang di dalam motivasi belajar dan proses mengapresiasi…

Akan ada obrolan ringan menjelang petang dan ngopi bersama, bincang-bincang mengenai perkembangan musik dan komunitas grunge yang muncul di awal 90an hingga sekarang, bersama pelaku-pelaku/ musisi grunge di Surabaya pada khususnya.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Grunge Week Surabaya.

INFO: Yoyon Sukaryono

0818506754 / tokoh_antagonist@yahoo.com

Cergamboree 2012


Pameran – Peluncuran Komik – Workshop – Pemutaran Animasi
Festival Komik CERGAMBOREE 2012
Tanggal: Kamis 10 – Sabtu 12 Mei 2012
Lokasi: Institut Francais d’Indonesie (IFI) Surabaya — Granito Tile Studio
Penyelenggara: IFI Surabaya –C2O – La boîte à Bulles – Alliance française

Pembukaan pameran : Kamis 10 Mei 2012, pk. 18.30
Institut Francais d’Indonesie (IFI) Surabaya
Jl. Ratna No.14, kompleks AJBS blok C2
Surabaya, Indonesia 60265

Memasuki tahun keempatnya, Cergamboree adalah festival komik tahunan di Surabaya di mana para komikus, animator, desainer grafis, seniman, creative director, art director, dan berbagai insan kreatif yang berkecimpung di bidang komik, dan komunikasi visual dapat bersosialisasi, mendapatkan informasi, inspirasi dan pengalaman dari praktisi luar kota dan mancanegara. Pada ajang ini, Pusat Kebudayaan Prancis, IFI (dulu CCCL) Surabaya mengundang peserta tamu asal studio La boîte à Bulles Prancis, Joël Alessandra, untuk berbagi pengalaman dan bertukar pendapat dengan artis dan publik Indonesia, sementara Perpustakaan C2O mengundang sejumlah artis dan studio komik Indonesia. Mereka akan meramaikan berbagai acara Cergamboree, antara lain: pameran, comic market, jumpa artis komik, workshop, peluncuran komik, talkshow, pemutaran film, dan permainan seputar komik lainnya.

Talkshow komik kali ini diramaikan oleh peluncuran dan sharing behind the scenes komik The Raid yang diterbitkan berbarengan dengan filmnya yang menggencar perfilman Indonesia, bahkan mancanegara. Salah satu comic crew dari film ini tidak lain adalah John G. Reinhardt, arek lama dunia perkomikan Surabaya, hadir bersama Ronny Amdani dari penerbit Curhat Anak Bangsa (CAB) yang telah membidani berbagai komik laris manis lainnya.

Sementara tema pameran Cergamboree tahun ini adalah “Sequence of Your Life”, untuk memperkenalkan sekaligus mengeksplorasi bagaimana komik dapat digunakan untuk mengangkat dan mengolah kehidupan kita sehari-hari, dan tentunya, kehidupan dan interaksi sekitar kita. Ini bisa menggambarkan tempat dan suasana cangkruk yang biasa kita lakukan, tempat kerja, pasar yang biasa kita datangi, lingkungan sekitar, tetangga yang tidak pernah kita kenal baik, dsb. Tema ini diharapkan mendorong kita untuk mengenal sedikit sekitar kita. Tantangannya adalah bagaimana cerita dan visual ini kemudian diolah dalam komik 1 halaman yang mengangkat kehidupan sekitar dan budaya lokal kita dengan format yang menarik.

Sebagai penutup manis, Cergamboree 2012 kembali diramaikan lagi oleh Surabaya AnimNation, program yang menampilkan maraton animasi pendek (1-8 menit) yang digagas oleh Gathotkaca Studio dan kawan-kawan INFIS dan sinematografi Airlangga.

Meningkatnya kegairahan dan optimisme penerbitan komik di Indonesia semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain komik-komik baru, berbagai judul komik lama diterbitkan atau dikemas ulang. Pegiat dan pelaku komik semakin kreatif menggunakan berbagai media. Tidak hanya membatasi diri mereka pada format komik di atas kertas atau dalam buku, mereka makin aktif menggunakan atau berkolaborasi dengan media lainnya seperti mengangkat cerita film, mengadaptasi novel populer, menggelar pameran, mural, membuat komik dalam handphone dan lain sebagainya.

Salah satu tujuan “Cergamboree” adalah untuk memberi dukungan, agar komik buatan lokal makin dikenal dan diterima oleh masyarakat negeri sendiri. Selain itu, kami ingin dapat membuka jaringan dan pertukaran wawasan antara Indonesia dengan Prancis melalui kehadiran tamu seniman asal Prancis tersebut, serta meningkatkan kolaborasi dari berbagai bidang maupun lokasi.

Jangan lewatkan berbagai program menarik Cergamboree, Kamis 10 – Sabtu 12 Mei 2012! Untuk mengikuti updatenya, kunjungi:
http://cergamboree.c2o-library.net

Ayorek Cangkruk!

Sabtu 21 April pk. 16.00
di Orange House Studio, Jl. Kampung Malang Kulon I/3
bersama: Orange House Studio, Surabayafood.com, BRAngerous, Manic Street Walkers, Taman Nada, Forum Kota dan Gunawan Tanuwidjaja.

Ayorek Cangkruk adalah sesi perkenalan, berbagi dan bertukar ide, pengalaman, cerita, inspirasi antar komunitas dari berbagai latar belakang. Setiap komunitas bercerita mengenai asal mula komunitas masing-masing dan tujuan apa yang ingin dicapai. Pengalaman-pengalaman, proses kreatif, suka duka, hambatan, dalam melakukan berbagai kegiatan/projek.

Melalui Cangkruk ini, kita diharapkan dapat saling berbagi pengalaman, ide, gagasan baru yang mungkin dapat memberi inspirasi. Dari cangkruk kita berharap dapat memperoleh pengetahuan baru, berkenalan dengan orang dan komunitas baru, mendapatkan peluang kolaborasi dengan individu/komunitas dari berbagai latar belakang, saling mendukung dan menginspirasi.

Gratis dan terbuka untuk umum.
Info: http://www.facebook.com/groups/ayorek/

3 Point Award

Talk & Sharing: program 3Point Award dari MES56.

Rabu, 11 April 2012, pk. 18.00
C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 (lihat peta di sini: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/ )

3Point Award adalah sebuah program kreatif baru yang digagas oleh Ruang Mes 56 pada tahun 2011. 3point Award adalah penghargaan rutin yang diberikan kepada 3 orang muda atas konsistensinya di dalam aktivitas fotografi kontemporer. Tujuan 3point Award adalah mempromosikan konsep dan kreatifitas fotografi kontemporer sebagai inspirasi untuk generasi muda lainnya yang konsisten dengan fotografi sebagai mediumnya.

Pada perkembangannya, program 3point Award tersebut akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Berkaitan dengan rencana penyelenggaraan 3point Award 2012, tim yang terdiri dari 3point Artist #1 berencana untuk mengadakan presentasi program sebagai salah satu langkah proses penjaringan serta pemberian informasi lebih lengkap seputar 3point Award.

INFO:
http://3point-award.blogspot.com
http://mes56.com/
Dito Yuwono 08121556419

Postcards from Bookworms

C2O mengundang khalayak umum untuk kembali mengirimkan kartu pos mengenai buku kesukaan. Intinya, kartu pos itu akan memuat penafsiran kita terhadap buku tersebut—mengapa kita menyukainya, kenapa kita merasa orang lain perlu membacanya, bagaimana kita pertama kali berkenalan dengan buku itu, dsb.  Selain untuk mendapatkan rekomendasi buku secara personal, projek ini juga dimaksudkan untuk mendorong kita …

Read It Forward!

Adakah buku dalam koleksi C2O, yang begitu kamu sukai, kamu ingin lebih banyak orang membacanya? Atau buku yang kamu rasa “Wah, cocok buat dia banget nih?”

Selama bulan April-Mei 2012, C2O mengadakan program Read It Forward, di mana kamu bisa merekomendasikan buku dari koleksi C2O untuk dipinjamkan kepada orang lain, gratis! Kamu dapat mendedikasikan buku tersebut kepada orang lain*, dan dia kemudian dapat meminjam bukunya dengan gratis selama 7 hari!

Letakkan buku yang kamu rekomendasikan tersebut di rak Read It Forward, kemudian selipkan kartu Read It Forward di dalamnya! Orang yang meminjamnya perlu mengisi pula kartu tersebut.

*Peminjam perlu memiliki keanggotaan C2O, atau bisa menggunakan kuota dari penyaran buku.

Peta Buku Surabaya

Sebagai bagian dari Book’s Day Out pertama di bulan April 2011, untuk merayakan Hari Buku Dunia, kami memulai projek pemetaan situs literasi di Surabaya, Surabaya Book Map. Peta ini dilakukan melihat kita kerap mendengar keluhan minimnya keberadaan tempat-tempat yang menyediakan buku, media dan informasi lainnya. Jika diamati, tempat-tempat itu sebenarnya ada, bahkan bertumbuh banyak dalam 2-3 tahun terakhir dalam bentuk taman baca, perpustakaan, toko buku, penerbit, dan lain sebagainya. Sayangnya, informasi keberadaan masing-masing tempat masih cenderung tercerai-berai.

Peta ini diharapkan dapat membantu kita untuk setidaknya mengetahui keberadaan dan mendorong kolaborasi pegiat-pegiat buku, literasi dan budaya di Surabaya dengan masyarakat luar dan sekitarnya. Peta dibuat dalam bentuk kertas yang dapat dibawa ke mana-mana sebagai panduan berisi peta, alamat, dan informasi masing-masing tempat. Selain itu, juga tersedia versi online untuk memudahkan kolaborasi dan update informasi.

Bentuk awal draft peta ini di google maps bisa dilihat di
http://c2o-library.net/bookmap/

Kami menyadari bahwa peta ini masih jauh dari sempurna, dan bahwa masih banyak sekali tempat yang belum terpetakan. Di tahun ini kami berencana memperbaiki dan merevisi ulang informasi-informasi yang berubah, dan menampilkannya dengan format yang lebih mudah diakses. Harapan kami, ini bisa menjadi projek bersama yang akan terus berkelanjutan dan diperbaharui dengan munculnya tempat-tempat dan informasi baru. Bantu kami menginformasikan situs baca dengan menghubungi info@c2o-library.net

————————————————————————-
Cara berpartisipasi dalam projek Peta Buku Surabaya
————————————————————————-

Bantu kami mengumpulkan data dan informasi mengenai tempat buku di Surabaya. Jika Anda mengetahui keberadaan perpustakaan, taman baca, toko buku, penerbit, penulis, dan pegiat buku lainnya di Surabaya, silahkan isi formulir ini

http://c2o-library.net/2012/04/peta-buku-surabaya/

Banyak terima kasih atas waktu dan dukungannya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

C2O Library
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 (jalan kecil seberang konjen Amerika)
Peta lokasi: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/
SMS: 0858 5472 5932
Email: c2o.library@yahoo.com
Web: http://c2o-library.net

c2o Newsletter vol. 24 “Book’s Day Out”

Ketika orang-orang Eropa tiba di Asia Tenggara di abad ke-15, mereka terkejut menyaksikan luasnya budaya baca dan tulis. Berbeda dengan Eropa saat itu di mana budaya baca tulis relatif terbatas pada kalangan elit, di Asia Tenggara (termasuk Indonesia), budaya baca tulis tersebar luas di kalangan masyarakat biasa, didukung oleh kegiatan perdagangan yang luar biasa, dan integrasinya dengan kehidupan sehari-hari—musik, syair pantun, surat cinta, catatan perdagangan.

Literasi adalah membaca kata dan dunia. Terlalu sering, literasi direduksi menjadi sekedar kemampuan membaca, yang kaku dan dingin tanpa kesenangan. Bukan lagi suatu dialog aktif dengan pembacanya melalui berbagai kegiatan kreatif, bukan suatu media untuk memahami maupun mengekspresikan diri di lingkungan sosialnya.

Karena itu, merayakan Hari Buku Dunia 23 April, kami kembali mengadakan Book’s Day Out, rangkaian acara yang merayakan buku dan literasi. Melanjutkan projek tahun lalu, tahun ini kami kembali mengajak teman-teman untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan Surabaya Book Map/ Peta Buku Surabaya (hal. 4), yaitu projek pemetaan situs literasi di Surabaya. Kami mengundang lagi teman-teman untuk berpartisipasi dalam pameran Postcards from Bookworms (hal. 5), dengan mengirimkan kartu pos mengenai buku yang disukainya. Selain itu kami meluncurkan program baru, Read It Forward (h.3), di mana kawan-kawan bisa merekomendasikan/ mendedikasikan buku untuk dipinjam orang lain.

Sudah terlalu lama kita memisahkan kesenangan musik dengan literasi. Karena itu, kami senang sekali bisa mengadakan bedah buku Virus Setan (Slamet A. Sjukur) dan Grunge Indonesia bersama para pelakunya. Klab Baca bulan ini, Budaya Bebas, juga mendorong kawan-kawan untuk lebih berpartisipasi dan bekerja sama dalam memahami satu buku. Selamat menikmati!