c2o Newsletter vol. 19

“Libraries gave us power,” kata Manic Street Preachers dalam lagunya, A Design for Life. Oktober baru saja kami lalui dengan rangkaian acara yang cukup padat Design It Yourself, mulai dari diskusi tiap akhir pekan, hingga workshop, pameran, market dan piknik. Kami mendapat respon yang sangat baik dari semua peserta, komunitas, dan sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya. Reportase pendeknya bisa dibaca di h.10. Reportase yang lebih komprehensif, disertai dokumentasi-dokumentasi yang lebih lengkap, akan kami publikasikan dalam bulan-bulan berikutnya.

Bulan November, seperti biasa C2O memutar berbagai film mengenai Surabaya. Beruntung sekali kali ini kelompok studi Kinetik juga akan memainkan video-video dokumenter akumassa seputar sudut-sudut Surabaya seperti pasar senter, ludruk THR, dsb.

Klab Baca kita pun, merayakan Surabaya dengan bersama-sama membaca novel Pak Suparto Brata, Saksi Mata, mengenai zaman penjajahan Jepang di Surabaya.

Selain itu ada dua pemutaran film menarik lainnya yang dihadiri oleh pembuatnya, yaitu Anak Naga Beranak Naga, mengenai akulturasi Tionghoa Betawi melalui musik gambang kromong bersama Ariani Darmawan, dan Dongeng Rangkas bersama Forum Lenteng dan Forum Saidjah, mengenai dua penjual tahu di Rangkasbitung.

Bulan ini kita juga kita kedatangan teman lama kita, Soe Tjen Marching, yang akan meluncurkan disertasinya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia, Kisah di Balik Pintu – Identitas Perempuan Indonesia: Antara yang Publik dan yang Privat.

Selengkapnya, silakan mengunduh di: http://www.archive.org/download/C2oNewsletterVol.19November2011/newsletter19.pdf

Sekali lagi, semua acara dan usaha kami tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan anggota, teman dan komunitas-komunitas sekitar. Jika ingin mengajukan agenda acara, mohon mengirimkan proposal acara selambat-lambatnya 30 hari sebelum acara ke info@c2o-library.net. Terima kasih.

DIY Ideas

DIY Ideas: A Casual Crowd Sharing Session
Presenting ideas about design, communities, social innovations & whatever things that matters
Sunday, 30 October 2011, 17.00-21.00

C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(map & direction: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/)
INFO: (031) 77525216 / 0858 5472 5932

Featuring fellows of innovative ideas:
– Hifatlobarin travel institute
– Kolom Kota
– Surabaya Tempo Dulu
– BRAngerous
– Motionanthem
– Gathotkaca Studio
– Ordes
– Young Make it
– Akademi Berbagi Surabaya
– Save Streed Child Surabaya
– Ayorek

Urban Planning

Sabtu, 29 Oktober 2011, pk. 17.00
Perpustakaan C2O
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(lihat peta di sini: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/)
INFO: (031) 77525216 / 0858 5472 5932

Moderator:
Hermawan Dasmanto & Goya Tamara (ARA studio)

Panelist:
Gunawan Tanuwidjadja (Arsitektur UK Petra)
Anas hidayat (Republik Kreatif)
MADcahyo (noMADen)
Iman Christian (Bappeko)
Wahyu Setyawan ( Arsitektur ITS)

DIY TALKS terakhir mengenai urban planning akan berfokus pada upaya untuk merancang tata kota yang berkelanjutan bagi komunitas kreatif untuk dapat saling tumbuh dan berkolaborasi. Dibahas oleh para praktisi muda nan progresif, selain merunut dari sejarah asal penataan kota Surabaya, akan dikaji juga perbandingan tata kota dari berbagai kota di Eropa, Singapura dan Jepang.

DIY SCREENING : Visual Acoustics
Documentary | 2008) | 87 min

Visual Acoustics celebrates the life and career of Julius Shulman, the world’s greatest architectural photographer, whose images brought modern architecture to the American mainstream. Shulman, who passed away this year, captured the work of nearly every modern and progressive architect since the 1930s including Frank Lloyd Wright, Richard Neutra, John Lautner and Frank Gehry.

DIY Market & Zine//Picnic

Tak terasa Design It Yourself hampir berakhir. Menutup rangkaian acara yang menyenangkan ini, kami mengundang teman-teman untuk bergabung dalam acara-acara menarik di hari penutupan, DIY Market & Zine//Picnic.

Minggu, 30 Oktober 2011, pk. 11.00 – 21.00
C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20
Surabaya 60264 Indonesia

DIY Market : Made & Trade
Local crafts & designs, secondhand trinkets: Pakaian, Aksesoris, Poster, Buku, Majalah, Perabot Elektronik dan Rumah Tangga, Botol Miras Impor, Kaset, CD, dan produk asik lainnya.

Oleh: Nurify Gadisgelap, Surabaya Fashion Carnival, Poystories, Maritjee, Nitchii, Ike Herdiana, dan Doddy Ach Z.
+ Performance by DJ Arianne

DIY Picnic
Make Scene, Make Zine.

Bergabung dalam ZINE // PICNIC di Perpustakaan C2O dan temui teman-teman zine-makers untuk piknik (potluck–bawa makanan ya!), bertukar dan berbagi zine, juga mengikuti workshop membuat zine.

Mari berbagai makanan, inspirasi, juga proses pembuatan zine.
Gratis dan terbuka untuk umum.

MORE INFO : anithasilvia@gmail.com

Reportase: DIY #7 Digital Media Design

Mendefinisikan desain di era digital seperti saat ini ternyata tidak begitu mudah, ada banyak persilangan dan koneksi yang terjadi antar disiplin sehingga memunculkan domain dan bentuk baru dalam berkesenian. Bentuk-bentuk desain konvensional dapat berubah sebagian atau malah menemukan evolusinya yang sama sekali baru.

Dalam diskusi saya memang tidak melontarkan pertanyaan klise “Apakah digital media menurut menambah daftar kebingungan dari setiap peserta diskusi yang hadir saat Anda?” karena saya yakin jawaban dari setiap panelis akan berbeda dan yang terjadi hanyalah itu. Maka saya mengarahkan diskusi tentang digital media ini pada isu kekinian yang masih bisa dielaborasi untuk menelurkan gagasan baru. Salah satunya adalah isu tentang posisi Surabaya dalam peta desain Nasional.

Reportase: DIY #6 Fashion

Ini adalah reportase DIY Talk 6:Fashion, bagian dari Design It Yourself, rangkaian acara desain yang digelar di C2O selama bulan Oktober 2011, ditulis oleh salah satu panelis kami, Surabaya Fashion Carnival. Untuk jadual lengkap Design It Yourself, lihat: http://c2o-library.net/2011/10/design-it-yourself-2011/
—————————————————————————————————————–
Halo semua! Kemarin pada dateng gak nih ke acara DIY Talk#6? Kalo enggak, aduhh rasanya sayang banget deh. Soalnya kalian ngelewatin sebuah momen yang inspiratif!

#1 : Pra-acara

Saat itu jarum jam mengarah pukul 16.30. Tim Surabaya Fashion Carnival segera beranjak dari kendaraan dan menuju sebuah perpustakaan yang berada di jalan Cipto 20, Surabaya. Sesampai di pintu masuk, kami langsung disambut ramah oleh Anitha Silvia (Tinta), seorang kerabat dan juga penikmat acara seni dan budaya. Beliau lantas segera mengajak kami bertemu dengan teman-teman pengurus perpustakaan C2o (salah satunya Kathleen Azali — pemilik perpustakaan C2o) dan moderator acara diskusi sore itu, Linartha Darwis.

Sambil memberikan materi presentasi kepada Kathleen, kami juga menyambi obrolan dengan Linartha yang ternyata adalah penulis di sebuah majalah lokal. Obrolan kami pastinya tidak jauh-jauh dari kegiatan masing-masing; mulai dari topik kegiatan Surabaya Fashion Carnival sampai pada sneak peek tentang materi diskusi. Tidak lama kemudian, datanglah Kanyasita Mahastri dan Andriani Rahayu dari label VRY yang kompak dengan outerwear hitam-nya. Kedatangan mereka membuat suasana semakin ramai, diikuti dengan hadirnya Ibu Aryani Widagdo (founder Arva School of Fashion), Embran Nawawi (instruktur fashion design Arva School of Fashion), Era Hermawan (pemilik Tempat Biasa), Chamomile Nungki (owner dan creative director dari label House of Laksmi), dan pasangan suami-istri pelopor independent premium store di Surabaya, Alek Kowalski dan Dewi Asthari (pemilik ORE Premium Store dan fashion label allthethingsivedone). Nah, para pembicara kini sudah lengkap. Yuk kita mulai acara diskusi-nya!

#2 : Acara !

Menjelang pukul 6 sore, para peserta diskusi mulai memenuhi venue. Jujur aja, kami cukup takjub melihat jumlah perbandingan peserta cowok dan cewek saat itu yang gak jauh beda. Hal ini tentu bertentangan dengan perkiraan kami sebelumnya bahwa diskusi kali ini bakal dipenuhi peserta cewek (kalian pasti tau alasannya. Iya ‘kan?). Namun itu bukan masalah besar, berarti ada peningkatan awareness akan fashion disini. Setuju? :)

Digital Media Design

DIY Talk #7: Digital Media
Minggu, 23 Oktober 2011, pk. 17.00
Perpustakaan C2O
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(lihat peta di sini: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/)
INFO: (031) 77525216 / 0858 5472 5932

Pembicara:
Beny Wicaksono (WAFT)
Hendry Wahana (Motionanthem)
Pinkan Victorien (VJ Poystories)
Eko Ende (Kinetik)
Novi Elisa (VJ Subsidiary)
Arghubi Rachmadia (Public Space)
Phleg (Terbujurkaku)

Moderator:
Ayos Purwoaji (hifatlobrain)

Berpraktik di wilayah disiplin desain yang tergolong muda, para panelis dibawah ini selalu berada dalam tantangan mengolah pesan dan ekspresi mereka dalam bentuk medium yang karakter dan kompleksitasnya berkembang seiring laju percepatan teknologi itu sendiri.

DIY Screening
RIP: A REMIX MANIFESTO
Documentary | Music (2009) | Duration 80 min

Let web activist Brett Gaylor and musician Greg Gillis, better known as Girl Talk, serve as your digital tour guides on a probing investigation into how culture builds upon culture in the information age.

Fashion

Sabtu 22 Oktober 2011, pk. 17.00
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
Pembicara:
Kanya (VRY)
Marsha (kimilatta)
Ariani Widagdo (Arva School)
Era Hermawan (Tempat Biasa)
Alek Kowalsky (Ore Premium Store, allthethingsivedone)
Felkiza Vinanda (Surabaya Fashion Carnival)
Camomile Nungki (house of laksmi)

Moderator:
Linartha Darwis

DIY Talk hari ke 6 memecahkan rekor jumlah panelis terbanyak serta komplit dari berbagai aspek fashion. Mulai dari perancang fashion, aksesoris, blogger, retailer, dan akademisi, semua panelis disini memiliki passion yang sama terhadap dunia fashion. Simak dialog mereka dalam upaya merangkai infrastruktur fashion di Surabaya

DIY Screening: Bill Cunningham: New York (2010)

A cinematic profile of the noted veteran New York City fashion photographer.Cunningham’s enormous body of work is more reliable than any catwalk as an expression of

Urban Art

Minggu 16 Oktober 2011
Perpustakaan C2O
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(lihat peta di sini: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/)
INFO: (031) 77525216 / 0858 5472 5932

17.00-19.30
DIY TALKS Day 5: URBAN ART

Panelist:
BRAngerous
X-Go (Studio Bunuh Diri)
Redi Murti (Nude Face)
Street Art Surabaya

Moderator:
Obed Bima

Di dukung dengan kemudahan teknologi dan komunikasi, bermunculan generasi-generasi baru yang melakukan praktik berkesenian dengan pendekatan yang identik dengan kebutuhan komunal mereka masing-masing. Beroperasi di wilayah kota yang serba dinamis, mereka mewakili gerakan seni yang terus berinovasi.

DIY Screening: Exit Through the Gift Shop
19.30-20.57
Documentary
(2009)
Duration 87 min

The story of how an eccentric French shop keeper and amateur film maker attempted to locate and befriend Banksy, only to have the artist turn the camera back on its owner. The film contains footage of Banksy, Shephard Fairey, Invader and many of the world’s most infamous graffiti artists at work.

Comics

Sabtu, 15 Oktober 2011
Perpustakaan C2O
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(lihat peta di sini: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/)
INFO: (031) 77525216 / 0858 5472 5932

17.00-19.30
DIY Talk Day 4: Comics
Panelist:
Broky (outline studio)
X-Go (Studio Bunuh Diri)
Pak Waw (Mantri Animasi)
Kathleen Azali (C2O Library)

Moderator:
Andriew B
Ari Kurniawan

Berusaha membebaskan diri dari pengkategorian gaya gambar yang cenderung membelenggu, masing-masing komikus ini mencoba berkarya dengan pilihan bahasa visual mereka masing-masing. Yang menarik mereka memilih pendekatan yang berbeda dalam proses produksi dan distribusi karya komik mereka.

DIY Screening: Beautiful Loser
19.30-21.00
Documentary
(2009)
Duration 90 min