c2o Newsletter vol. 7 “Membaca Kota Surabaya”

Edisi ketujuh newsletter bulanan kami kali ini sedikit spesial, mengusung tema Membaca Kota Surabaya, bekerja sama dengan komunitas Surabaya Tempo Dulu.

Memuat:

* Liputan pendek mengenai dua komunitas yang telah banyak membantu dan menginspirasi kami, Surabaya Tempo Dulu (STD), dan Surabaya Food
* Daftar buku dari koleksi kami yang berhubungan dengan Surabaya, dan ulasan buku Surabaya, City of Work (Howard W. Dick) oleh Bambang Irawan. Nantikan ulasan-ulasan buku lainnya yang akan kami terbitkan semuanya bulan ini!
* Jadual pemutaran dua film yang berkaitan dengan sejarah Surabaya, Soerabaja, Surabaya di hari Sabtu dan Jalan Raya Pos dan film-film tentang kota di hari Jumat.
* Informasi bedah buku The ‘O’ Project, bersama penulisnya, Firliana Purwanti, dan pembicara Soe Tjen Marching, dan moderator Putri Aisyiyah, Sabtu, 13 November, 16.00.
* Ringkasan liputan peluncuran buku Only a Girl bersama Lian Gouw dan Soe Tjen Marching.
* Daftar koleksi terbaru dan para Samaritan penyumbang buku! :)

Hardcopy newsletter ini tersedia di C2O, sementara versi onlinenya bisa dibaca dan diunduh gratis di sini.
http://issuu.com/c2o.library/docs/c2o-newsletter07-201011/

Semoga bisa sedikit mendorong kita untuk lebih aktif mengenal, memelihara dan menggali potensi kota kita sendiri. Silahkan menyebarkannya kepada siapapun yang tertarik, dari tangan ke tangan, melalui facebook, email dsb. Terimakasih!

Soerabaja, Surabaya dan Jalan Raya Pos

Selama bulan November 2010, bersama komunitas Surabaya Tempo Dulu sebagai narasumber, C2O akan memutar dua film berkaitan dengan sejarah Surabaya. Tiap Sabtu (kecuali Sabtu ke-2), pk. 17.30. Gratis (donasi sukarela) & untuk umum!

————–
Soerabaja, Surabaya
2008 | Belanda | 55 menit | teks Indonesia
Dokumenter revolusi Surabaya oleh Peter Hoogendijk.
Info: www.soerabajasurabaya.nl
Pemutaran: 6 November 2010, 17.30

Sutradara Peter Hoogendijk membawa ibunya, Thera André, ke Surabaya, kota di mana ibunya kembali dari kamp Jepang 60 tahun yang lalu. Thera kemudian dilarikan oleh tentara Inggris ke luar kota. Selama di Belanda, ia bahkan tidak tahu sama sekali mengenai Pertempuran Surabaya. Peter membawa ibunya kembali ke kota kelahirannya untuk mencari tahu apa yang terjadi, dan dari dokumenter ini, kita bisa melihat berbagai sudut pandang: perayaannya tiap 10 November dan wawancara dengan para veteran pejuang (Pemuda), korban pelarian Belanda, dan putra-putra Jendral Mallaby.
————-
Jalan Raya Pos
1996 | Belanda | 155 menit | Bhs. Indonesia
Narasi: Pramoedya Ananta Toer. Diproduksi oleh: Pieter van Huystee Film & TV, Nederland 1996
Pemutaran: 20 & 27 November 2010, 17.30

Disutradarai oleh Bernie Ijdis, film Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) ini bukan bercerita soal Daendels, tapi lebih menceritakan tentang Indonesia masa kini, khususnya kehidupan-kehidupan di sekitar jalan raya dibangun Daendels lebih dari 200 tahun yang lalu. Dalam film ini kita bisa melihat berbagai realita zaman itu (mungkin hingga sekarang): mulai dari bis berkaraoke, kehidupan gelandangan di kolong Jembatan Merah, pabrik gula dadakan, hingga pengamen menyanyikan tragedi Marsinah. Almarhum Pram, yang juga telah menulis buku Jalan Raya Pos, Jalan Daendels (tersedia di C2O), hadir sebagai narator dalam film ini dalam kesehariannya di rumahnya. Jangan dilewatkan!

Wawancara: Surabaya Tempo Dulu

Bulan November depan, C2O mengadakan kegiatan Membaca Kota Surabaya, di mana kami akan mengangkat semua buku dan film mengenai Surabaya yang tersedia di C2O, dengan tujuan memperkenalkan dan membangkitkan semangat untuk menggali dan mengenal lebih jauh kota kita.

Selain itu, kami juga akan menampilkan komunitas-komunitas Surabaya yang telah banyak membantu dan menginspirasi kami. Kali ini, kita berkenalan dengan Surabaya Tempo Dulu (selanjutnya STD), satu komunitas yang aktif membagi informasi sejarah lokal Surabaya dengan memanfaatkan media jaringan sosial Facebook. C2O pun, berkenalan dengan STD melalui Facebook. Di sela-sela banjiran update status, kami melihat sedikit nyempil informasi renyah dan menarik mengenai sejarah Surabaya, yang hampir selalu diupdate setiap hari, kerap dibarengi dengan foto, gambar ataupun peta.

Menurut Nikki Putrayana dan Bambang Irawan, dua dari admin STD, awalnya tidak ada yang kenal secara tatap muka—semuanya bertemu di dunia maya. Dan sampai artikel ini ditulis, baru dua kali mereka mengadakan semacam kopdar/gathering tatap muka. Terakhir mereka bahkan bertemu dengan Pak Dukut Imam Widodo, penulis banyak buku sejarah, antara lain Hikajat Surabaia Tempo Doeloe yang juga merupakan salah satu buku favorit anggota C2O.

STD mempunyai semangat mengagumkan untuk sama-sama belajar mengenali Surabaya lebih jauh. Tiap bulannya, mereka memilih satu topik sebagai fokus utama, yang kemudian dikelompokkan dalam satu album foto menjadi semacam esai foto. Di STD, semua orang—admin maupun anggota—sama-sama belajar dan didorong untuk saling berbagi informasi mengenai Surabaya, sekecil apapun. Kebanyakan dari admin STD tidak berlatar belakang studi sejarah, dan jarang yang berasal dari Surabaya. Tapi semuanya, dengan beragam latar belakang dan profesi, mempunyai kepedulian dan keinginan untuk menanamkan kecintaan kota, saling menginspirasi dan mendorong pemikiran kritis. Selain itu, mereka juga mengembangkan perhatian terhadap etika dalam penyebaran media, dan sangat mendorong partisipasi aktif dari anggota-anggotanya untuk menggali sejarah di sekitar kita.

Berikut adalah wawancara kami melalui e-mail dengan admin STD, Bambang Irawan, yang juga telah banyak menulis ulasan-ulasan buku untuk C2O.

Peluncuran buku Only a Girl: Menantang Phoenix

PELUNCURAN BUKU “Only a Girl – Menantang Phoenix”
@ C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
Sabtu, 23 Oktober 2010, 17.30
Bersama Lian Gouw (penulis Only a Girl), dan Soe Tjen Marching (penulis dan pengajar kajian media & seksualitas FISIP Unair)

Only a Girl – Menantang Phoenix menuturkan dengan sangat menyentuh kisah tiga generasi perempuan China yang bergumul demi identitas mereka di tengah ketidakpastian Revolusi Indonesia, Perang Dunia II, dan dunia yang dilanda depresi.

Nanna, seorang ibu yang berperan sebagai kepala keluarga, berupaya keras untuk mempertahankan dan menanamkan nilai-nilai tradisional China sementara anak-anaknya sangat ingin berbaur dengan masyarakat kolonial Belanda yang mereka anggap lebih modern. Carolien, puteri bungsu Nanna, terbuai dengan keuntungan yang dia peroleh dengan mengadopsi gaya hidup barat. Sayangnya, jalan yang dia tempuh terbukti salah setelah perkawinannya memasuki masa-masa sulit dan akhirnya kandas, dan merasakan berbagai akibat membesarkan puterinya, Jenny, dalam budaya Belanda.

Pengasuhan gaya barat yang diterima Jenny ternyata sangat tidak menguntungkan setelah Indonesia merdeka karena budaya Belanda tidak lagi dipandang. Cara-cara unik Nanna, Carolien, dan Jenny menghadapi berbagai tantangan mereka masing-masing memperlihatkan kisah rumit masyarakat China di Indonesia, khususnya antara tahun 1930-1952.

Novel yang terinspirasi oleh peristiwa historis ini akan memberikan banyak pemahaman sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang ingin dipertahankan oleh masyarakat China dan bagaimana konflik antargenerasi harus dihadapi dan diselesaikan.

Lian Gouw lahir di Jakarta dan dibesarkan di Bandung pada masa kolonialisme Belanda, kemudian beremigrasi ke Amerika dan tinggal di sana sampai sekarang. Puisi dan cerpen Lian Gouw telah dimuat di Quietus Magazine. Her Predicament, versi awal bab pertama novelnya, Only a Girl, dimuat dalam antologi the SF Writers Conference 2006, Building Bridges from Writers to Readers.

Dalam tulisannya, Lian banyak menggali tema-tema relasi antarmanusia, hubungan dengan binatang, dan fantasi bernuansa fabel. Secara khusus, dia tertarik mengeksplorasi kehidupan dan pergumulan kaum perempuan.

Pesan/beli bukunya di C2O?
Versi terjemahan Indonesia, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka, 5 Oktober 2010. Bisa dipesan pre-order di C2O dengan harga Rp. 65.000 (diskon 10% untuk anggota C2O). Buku bisa diambil langsung di c2o, atau dikirimkan dengan ekspedisi (tambah ongkos kirim). Jika menginginkan tanda tangan dari penulis, buku bisa diambil/dikirim setelah tanggal 23 Oktober 2010.
Info selanjutnya, email: c2o.library@yahoo.com / HP: 0815 1520 8027 (Yuli)
atau datang langsung ke sirkulasi C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264.

c2o Newsletter vol. 6

Edisi kelima newsletter bulanan kami telah terbit, memuat:
* Informasi acara:
– Peluncuran buku Only a Girl oleh Lian Gouw
– Pemutaran & diskusi film The Last Bissu bersama Soe Tjen Marching
– Program Tonton & Baca!
* Ringkasan resensi
– Buku: My Name is Red (Orhan Pamuk, diulas oleh Bambang Irawan),
– Buku: Orang Laut, Raja Laut, Bajak Laut (Adrian B. Lapian)
– Buku: Orang Bajo (Francois-Robert Zacot)
– Film antropologi: Toraja 1921
– Film: Orlando (Sally Potter, adaptasi karya Virginia Woolf)
– Film: Bright Star (diulas oleh MMbe)
* Daftar koleksi terbaru dan para Samaritan penyumbang buku! :-)

Baca dan unduh gratis di sini: http://issuu.com/c2o.library/docs/c2o-newsletter06-201010
Silahkan menyebarkannya kepada siapapun yang tertarik, dari tangan ke tangan, melalui facebook, email dsb. Hardcopynya tersedia gratis di C2O dan berbagai tempat. Terimakasih!

Change in Overdue Fine & Loan Renewal Policy / Perubahan Sistem Denda dan Pembaruan

Denda Keterlambatan
Berlaku dari Jumat, 1 Oktober 2010, denda keterlambatan berubah menjadi Rp.500/hari untuk tiap materi yang dipinjam (buku/majalah/jurnal dsb.). Materi-materi yang dipinjam sebelum tanggal 1 Oktober 2010 tetap menggunakan sistem denda lama.

Perpanjangan Sewa (Loan Renewal)
Jika materi sedang tidak dipesan, jangka sewa materi dapat diperpanjang maksimum 1 kali dengan membayar lagi biaya sewa (2 x biaya sewa => 2 x 14 hari).
Anggota dapat memperpanjang periode sewa saat meminjam, membawa materi yang dipinjam ke meja sirkulasi C2O, atau telpon ke (031) 77525216 sebelum tanggal jatuh kembali.

Sistem baru ini memberi:
1) kenyamanan harga lebih murah untuk buku-buku tebal yang seringnya berharga sewa lebih mahal, padahal memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan, dan
2) kemudahan administrasi dan perhitungan denda.

Seperti biasa, segala komentar dan saran, langsung saja disampaikan, atau atau email kami di c2o.library@yahoo.com. Terima kasih!


Late fine

From Friday, October 1, 2010 onwards, overdue fine for every late item would be IDR 500/day. This new tariff does not apply to items borrowed before October 1, 2010.

Loan Renewal Policy

Unless they have been requested by another borrower, items on loan may be renewed once by paying another rental fee ( 2 x rental fee => 2 x 14-day loan period). A member can renew his/her item in advance upon borrowing, or bring the item in person to the circulation desk, or call (031) 77525216 before the due date. Please take note of the library opening hours first!

This new system will:

1) make it easier to borrow thicker, generally higher-priced books that certainly need longer time to finish, so no more excuses for not reading those tomes!

2) give all of us more efficient administration and calculation of overdue fines

Per usual, we at c2o lovingly welcome any comment and suggestions: email us at c2o.library@yahoo.com what you think about this new system. Thank you! :-)

Bissu, Pendeta Bugis Sulawesi Selatan

Pemutaran Film & Diskusi Santai: Keragaman Jender di Indonesia: Bissu, Pendeta Bugis
Bersama Soe Tjen Marching (penulis, akademisi, dan pimred Gandrung, jurnal kajian seksualitas).
Sabtu, 30 Oktober 2010, 17.30 WIB
C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Dalam kepercayaan Bugis, ada 4-5 jenis kelamin, yaitu: “Oroane” (laki-laki); “Makunrai” (perempuan); “Calalai” (perempuan berpenampilan seperti laki-laki); “Calabai” (laki-laki berpenampilan seperti perempuan); dan Bissu, yang dianggap sebagai kombinasi dari semua jenis kelamin tersebut. Bissu memiliki peran penting dan dianggap sebagai manusia suci keturunan dewata dengan kedudukan tinggi. Mari bergabung, menonton dan berdiskusi santai untuk mengenal secuplik keragaman jender Nusantara!

Under the Sheets…

Bulan ini kami kembali memutar film-film yang diangkat dari buku, atau berdasarkan kehidupan penulis, kali ini dengan tema apa yang ada di balik lembaran-lembaran kertas dan selimut… Saksikan ménage à trois Henry & June Miller dan Anaïs Nin (2 Okt), kegigihan Kinsey meneliti (9 Okt), dan visualisasi Orlando karya Virginia Woolf (16 Okt)!

Karena ada sedikit perubahan jadual, pemutaran dilakukan tiap hari Sabtu, 17.30 WIB, di C2O, Jl. Dr. Cipto 20 (jalan kecil seberang konjen Amerika). Semua buku yang berhubungan dengan film yang diputar tersedia di display dekat TV. Gratis (donasi sukarela) & terbuka untuk umum. Selamat menonton & membaca!

Mural Bihalal

Mari bersalam-salaman sambil menggambar!

Acara ini di prakarsai oleh Gerilya Mural Surabaya (GMS) dan C2O sebagai pem fasilitas tempat dan tembok. Mengambil tema “keberagaman Surabaya”, berharap bahwa kota surabaya sebagai kota industri mampu memberikan ruang gerak bagi pelaku pelaku street art untuk berkreasi dan menyampaikan pesannya. Dengan balutan mural bihalal ini, berharap juga mampu mempererat gerak para street artis dalam dunia seni jalanan melalui wacana, gerakan serta karakteristik2 tiap tiap personal/komunal dalam seni jalanan.

Acara ini diadakan pada
tanggal : Minggu, 26 September 2010
tempat : C2O, Jl. Dr. Cipto no. 20, Surabaya 60264
waktu : pkl 10 pagi (start menggambar) s/d 6 malam (selesai)
tema mural : “keberagaman surabaya”

GRATIS dan TERBUKA UNTUK UMUM

Street Artists
BUNUH DIRI – TIADA RUANG – BULL of ART – CEMIX artcore – ANGEL MURAL SURABAYA – ARTCLINIC mural – SANGGAR SENANG

Kami menyediakan wall untuk teman-teman semua yang ingin berpartisipasi dalam acara mural ini (untuk bahan cat,dll silakan membawa sendiri) dan akan direspon secara bersama.

Mari datang untuk sekedar ber tukar sapa, bersalam-salaman, mencicipi hidangan ringan, menikmati sajian performance mural, bertukar stiker atau bersantai ria menghabiskan waktu libur Minggu kalian. Cheerrss…….

More info :08563437206 – gerbaya@yahoo.com

Koleksi C2O di Kunci Copy Station 2010

Memperingati genap usia 11 tahunnya, KUNCI Cultural Studies Centre (Yogyakarta) kembali mengadakan Copy Station di mana koleksi zine dan media alternatif milik Kunci dan teman-teman lainnya, termasuk koleksi C2O, tersedia untuk difotokopi gratis. Hari Rabu, 29 September 2010, bertempat di Kunci, Jl. Nagan Lor 17 Yogyakarta 55133.