Now open until 9pm

Bagi yang sebelumnya tidak bisa datang ke C2O karena jadual yang berbenturan, mulai Senin, 11 Juli 2011, Perpustakaan C2O menambah jam operasional. Kini kami buka setiap hari (kecuali hari Selasa) hingga pukul 9 malam. Silahkan datang untuk membaca, berdiskusi, bersantai, ataupun menikmati makanan dan minuman ringan!

JAM PERPUSTAKAAN C2O (per 11 July 2011)
Senin, Rabu-Minggu 11.00-21.00
Selasa tutup

c2o Newsletter vol. 15: Eat, Play, Laugh

Untuk memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli, selama bulan Juli 2011 Perpustakaan C2O mengadakan festival Eat, Play, Laugh. Di sini, berbagai kegiatan-kegiatan anak dan craft yang menarik diselenggarakan di tiap akhir pekan selama bulan Juli, dengan highlight tanggal 23-24 Juli. Melalui Eat, Play, Laugh, kami berharap dapat sedikitnya membangun minat pada perpustakaan dan pembelajaran sebagai sesuatu yang seru, kreatif, dan ekspresif, terutama di kalangan anak-anak.

Karena itu, bulan ini newsletter C2O pun khusus dibuat dengan penampilan yang berbeda. Ada berbagai kegiatan dalam festival Eat, Play, Laugh: Storytelling bersama Kak Nitnit, Teater Boneka oleh MAJA (Imaji Airlangga), cookie decorating workshop, workshop membuat mainan (remake & reuse toys), dan pemutaran film. Jangan lewatkan juga penutupan acara kami, workshop komposisi musik dan menonton bersama The Chorus bersama Slamet Abdul Sjukur.

Untuk detil dan jadual acara Eat, Play, Laugh 2011, silahkan mengunduh dan menyebarkan PDF di bawah ini.
http://c2o-library.net/wp-content/uploads/2011/07/newsletter15.pdf

Datang dan mari bergabung—eat, play, laugh at C2O Library.

Toys for Tots

Untuk memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli ini, Perpustakaan C2O mengadakan program “Toys for Tots” sebagai bagian dari festival anak dan craft Eat, Play, Laugh selama bulan Juli 2011. Melalui program ini, kami mengajak kerabat dan sahabat C2O untuk turut berbagi mainan dan buku anak yang layak pakai.

Sumbangan dapat diserahkan langsung ke Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 (lihat peta di sini). Di akhir bulan Juli, seluruh hasil sumbangan akan disumbangkan kepada anak-anak panti asuhan Yayasan Karya Kasih dalam acara bakti sosial kami.

—————————–
Panti Asuhan Yayasan Karya Kasih
—————————–

Yayasan Karya Kasih melakukan pelayanan konseling, penyembuhan dan panti asuhan mencari kaum miskin yang membutuhkan pertolongan, membina dan merawatnya dengan penuh cinta kasih. Lebih dari dua ribuan orang telah dipulihkan dari berbagai penyakit. Pendekatan konseling dan fisioterapi yang dikembangkan Yaysan Karya Kasih efektif menjangkau rakyat kecil.

Untuk rakyat miskin kota yang terdapat di kota Surabaya, Yayasan Karya Kasih secara rutin membina 300 Kepala Keluarga pemulung korban penggusuran yang dilakukan pemkot Surabaya. Panti asuhan yang terletak di Jalan Gembong IV/26 ini merawat 15 anak berusia 8 bulan hingga 12 tahun dari berbagai agama.

Informasi:
Telp: (031) 77525216 (Yuli)
Email: info@c2o-library.net / c2o.library@yahoo.com
Website: http://c2o-library.net

c2o Newsletter vol. 14: Changes grow from the smallest things

Tanggal 5 Juni dicanangkan oleh UNEP sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day). Untuk itu, selama bulan Juni, setiap hari Sabtu dan Minggu pk. 18.00 kami memutar film-film yang membahas isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan.

Isu lingkungan, tidak hanya terbatas pada sekedar “penghijauan” (yang sedang diusahakan di tanah tandus C2O, hehehe, ada yang mau sumbang tanaman? ;-) ), tapi juga makanan, minuman, suara, dan mengenal nusantara kita. Demgan suka cita bulan ini kami menyambut dua tamu untuk pemutaran kami, Pak Slamet Abdul Sjukur (untuk pemutaran AeroSon, 19 Juni), dan Farid Gaban (Zamrud Khatulistiwa, 26 Juni).

Bagi yang ketinggalan acara talkshow Garis Batas bersama Agustinus Wibowo, silahkan membaca reportasenya di hal. 3. Bulan depan, kami akan mengadakan rangkain acara anak & craft. Jika tak ingin ketinggalan berita-berita acara lainnya, ikuti update kami di Facebook, Twitter, ataupun website. Selamat membaca!

Lengkapnya, silahkan mengunduh: http://c2o-library.net/wp-content/uploads/2011/06/newsletter14-web.pdf

To celebrate the World Environment Day, throughout the month of June 2011, we’ll be holding free public screenings & discussion of films related to environmental issues such as Wall-E, Home, Earth, Food Inc., and The Gleaners and I. As a highlight, we’ll be screening a local Indonesian documentary about expedition around the Indonesian archipelago, Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. Directors will be in attendance.

Inspired by the edible schoolyards program, we’ll also start planting our yard with herbs and vegetables, encouraging our patrons to bring a seedling to plant, pick some herbs and veggies from the garden, or even start their own edible garden. In future, when the herbs and veggies have ripened, we plan to host homemade communal lunch using ingredients straight from the garden. Come and join us!

Reportase: Talkshow Garis Batas

Minggu, 15 Mei 2011, menjelang pukul 6 sore, pengunjung mulai berdatangan di C2O untuk acara bedah buku Garis Batas: Perjalanan di Negeri-negeri Asia Tengah. Cuaca sedikit mendung, gerimis turun rintik-rintik. Ajeng, moderator untuk malam ini, sudah siap semenjak 2 jam yang lalu. Dengan sedikit khawatir Rhea, koordinator GoodReads Surabaya, mengabari, “Mas Agus sakit, sepertinya datangnya bakal mepet.”

Pukul 6 sore tepat, Agustinus, sang penulis Garis Batas, datang, tergopoh-gopoh memasang laptopnya ke proyektor. Dia tampak menghembuskan nafas lega setelah video slideshow photo-photonya siap terputar untuk acaranya.

Ajeng memulai acara dengan memperkenalkan Agustinus Wibowo, seorang petualang dan pengembara, yang lahir di Lumajang di tahun 1981. Lulus dari SMA 2 Lumajang, ia sempat menempuh 1 semester jurusan informatika di ITS, sebelum pindah ke Fakultas Komputer Universitas Tsinghua di Beijing. Garis Batas adalah buku keduanya yang diterbitkan oleh Gramedia setelah Selimut Debu. Keduanya merupakan kumpulan catatan perjalanan, sebagian darinya pernah dimuat di kolom “Petualang” Kompas.

Jika Selimut Debu menceritakan perjalanan Agus di Afghanistan, Garis Batas menceritakan perjalanannya keliling Asia Tengah: Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, hingga Uzbekistan dan Turkmenistan. Ribuan kilometer yang dilaluinya ia tempuh dengan berbaga macam alat transportasi seperti kereta api, bus, truk, hingga kuda, keledai dan tak ketinggalan jalan kaki, dari tahun 2006-2007.

Berbeda dengan Selimut Debu yang lebih menonjolkan sisi petualangan dan kehidupan Afghanistan, Garis Batas banyak menampilkan refleksi Agustinus atas apa yang ia lihat dan alami di Asia Tengah. Kenapa judulnya Garis Batas? “Garis batas adalah kodrat manusia. Tanpa disadari, kita adalah seonggok tubuh yang selalu membawa garis batas portabel ke sana ke mari. Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.” Begitu pula dengan negari-negeri. Ada garis batas, ada proses pembentukan identitas yang terus berjalan, terkadang menembus batas-batas baru, tergadang bergolak, terkadang membeku. Dalam bukunya, Agustinus kental merefleksikan hal ini, dan juga membuat perbandingan-perbandingan dengan situasi di Indonesia seperti pengkotak-kotakan suku, agama, etnis, dan penggunaan bahasa.

Yang menarik dari kedua buku catatan perjalanan ini adalah, Agustinus tidak memandang perjalanannya sebagai target ataupun suatu misi untuk menguasai. Ia tidak menkalkulasi dalam berapa hari ia harus melewati berapa negara, atau menggunakan berapa banyak biaya. Cerita-ceritanya mencatat perjalanan, pengalaman, refleksi sehari-harinya. Ia tidak menyombongkan diri mengenai tempat-tempat yang telah ia kunjungi, atau makanan-makanan apa yang telah ia nikmati. Ia mengundang pembaca untuk turut tenggelam dalam petualangannya, sembari turut mengingatkan pembaca juga untuk berhati-hati pada sudut pandang eksotisme yang me-“liyankan”.

Sekitar 40-50 pengunjung terkumpul di C2O, antusias mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi yang mengalir. Di sela-sela diskusi, Agustinus juga memutar video slideshow foto-fotonya di Asia Tengah dan Afghanistan, beberapa dapat dijumpai dalam bukunya. Banyak refleksi dan pengalaman perjalanan menarik yang ia ceritakan. Mulai dari membacakan secepat mungkin pembukaan UUD ’45 untuk menghindari sopir korup, mata uang terberat di dunia (saking kecilnya nilainya), mengkal melihat perbedaan yang begitu kontras dalam satu masyarakat yang berseberangan sungai (Afghanistan dengan Kirgiztan), dan lain-lain.

Acara berlangsung dengan seru, hingga tak terasa jam delapan telah lewat. Dengan sedikit menyesal, Ajeng menutup acara talkshow, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanda tangan, tanya jawab, dan berbagai bahasan kecil-kecilan. Banyak terima kasih kepada Agustinus, moderator kesayangan kami Ajeng Kusumawardani, Rhea Siswi dari GoodReads Surabaya atas kerjasamanya, dan Gramedia Surabaya atas dukungannya. Acara yang sangat berkesan, dan kami berharap karya ini dapat dinikmati masyarakat luas.

c2o Newsletter vol. 13

Untuk memperingati Hari Buku Dunia pada tanggal 23 April, bulan lalu kami mengadakan Book’s Day Out, di mana selama sebulan kami mengadakan berbagai kegiatan yang mengangkat buku dan literasi. Acara berlangsung dengan sangat menyenangkan. Kami mendapat banyak dukungan dan partisipasi dari anggota, kawan dan kerabat C2O. Reportasenya bisa dibaca di hal. 4-5.

Bulan ini, kami sedikit melanjutkan kegiatan pemutaran Books to Film setiap Sabtu dan Minggu sore, diselingi dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
Tanggal 15 Mei, akan ada bedah buku Garis Batas dan pemutaran film bersama penulisnya Agustinus Wibowo dan komunitas GoodReaders Surabaya (hal. 3). Sementara akhir bulan, tanggal 29 Mei, kami akan memutar film Walerian Borowczyk bersama Pak Slamet Abdul Sjukur.

Sekali lagi terima kasih atas dukungan sahabat-sahabat selama ini dalam mendukung kelangsungan kegiatan kami. Segala kekurangan, komentar dan lainnya, bisa disampaikan di meja sirkulasi atau email kami di c2o.library@yahoo.com

Silahkan mengunduh PDF newsletter kami di: http://c2o-library.net/wp-content/uploads/2011/05/newsletter13-web.pdf
Selamat membaca!

Reportase: Book’s Day Out

Untuk memperingati Hari Buku Dunia pada tanggal 23, selama bulan April lalu kami merayakan Book’s Day Out dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan buku dan literasi.

Di tahun pertama Book’s Day Out, kami memfokuskan pada sosialisasi dan peningkatan kesadaran akan keberadaan berbagai tempat literasi di Surabaya, serta pendekatan projek yang partisipatif and interaktif. Kami percaya literasi adalah membaca kata dan dunia. Partisipasi, interaksi, pemahaman dan kesenangan menjadi kata kunci untuk memotivasi gemar membaca. Suatu dialog aktif dengan pembacanya melalui berbagai kegiatan kreatif, suatu media untuk memahami maupun mengekspresikan diri di lingkungan sosialnya.

Untuk itu, highlight utama kali ini adalah pembuatan Peta Buku Surabaya, peta kota yang dapat menunjukkan lokasi tempat-tempat yang berhubungan dengan buku di Surabaya, dan projek Postcards from Bookworms, projek kolektif di mana khalayak umum dapat menginterpretasikan buku melalui kartu pos.

Merchandise Postcards from Bookworms

Support C2O library by getting our package of Postcards from Bookworms merchandise during the Book’s Day Out fest, this weekend, 23-24 April 2011.

T-shirt + 5 cookies + 1 postcard = IDR 80.000

All of the proceeds go to help C2O library and its programs.

Reportase: Bookworms’ Saturday

Sabtu, 9 April 2011, pk. 14.00-16.00, beberapa Bookworms berkumpul di C2O untuk membuat kartu pos bersama untuk projek Postcards from Bookworms, difasilitasi oleh Butawarna Design. Terkumpul berbagai kartu pos mengenai buku Botchan, The History of Java, Persepolis, dan lain sebagainya. Bagi yang tidak berkesempatan mengikuti workshop kali ini, silakan bergabung di workshop berikutnya Sabtu depan, 16 April 2011, pada waktu yang sama pk.14.00-16.00, di C2O library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264.

Lihat foto-fotonya di: http://c2o-library.net/2011/04/bookworms-saturday

Workshop Postcard

Sebagai bagian dari projek Postcards from Bookworms, projek kolektif di mana khalayak umum dapat menginterpretasikan buku yang berkesan melalui kartu pos yang akan kami pamerkan di akhir bulan, kami mengundang kawan dan sahabat untuk membuat kartu pos mengenai buku bersama Butawarna Design di C2O.

Sabtu, 9 dan 16 April 2011, pk. 14.00
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 (jalan kecil seberang konjen Amerika – peta lokasi).
Gratis dan terbuka untuk umum.