Max Havelaar: Buku yang Membunuh Kolonialisme (Pramoedya Ananta Toer)

Tulisan ini pertama kali ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer dan diterbitkan dalam bahasa Inggris sebagai “Best Story; The Book That Killed Colonialism,” di New York Times, 18 April 1999. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia untuk memperingati hari kelahiran Pram ke-92. Buku-buku Pram dan Max Havelaar tersedia dan dapat dibaca di perpustakaan C2O. Silakan cek katalog perpustakaan untuk …

The Public Library Wants To Be Your Office

Jam 9:45 Senin pagi, Jonathan Marino baru saja tiba di kantor tech startup-nya di kawasan Chinatown, Washington DC. Lelaki 30 tahun yang merupakan direktur konten Map Story—teknologi pemetaan dengan tujuan menjadi semacam Wikipedia peta interaktif—menyapa dua kolega magangnya dengan senyum lebar, dan bergabung dengan mereka menyalakan laptop di atas satu meja besar dalam ruangan luas berlapis kaca. Duduk fokus di depan komputer masing-masing, mereka tampak seperti kebanyakan start-up, dengan satu perbedaan: “kantor” mereka hanyalah berupa ruang pertemuan dalam perpustakaan publik Washington DC.

Natasha’s Dance

Thematically organised, the book encompasses the cultural history of Russia from around 17th to 20th century, with heavy emphasis on the earlier period, especially the 18th and 19th century. Central to all these themes are the questions of quintessential “Russian culture” and national identities: the European and Asian identities, the bourgeois and peasant differences occur …

Perlawanan dalam Kepatuhan

Buku ini berisi seleksi kumpulan tulisan Ariel Heryanto yang pernah diterbitkan di berbagai majalah dan koran—antara lain, Kompas, Forum Keadilan, Dialog, Tiara, TEMPO, dsb—selama 14 Mei 1976 hingga 12 Juni 1998. Atau dengan kata lain, pada masa-masa kejayaan hingga jatuhnya Orde Baru. Tentu saja, banyak dari tulisan-tulisan yang diterbitkan media massa ini sudah dipotong dan …