C2O Newsletter vol. 26

Bulan Mei kami lalui dengan berbagai kegiatan padat, terutama secara internal. Pertama, festival komik Cergamboree keempat. Kedua, tiga diskusi berkaitan dengan Pramoedya Ananta Toer dalam rangka Hari Buku Nasional. Kami juga mengundang seorang kawan dari Yogyakarta, Antariksa dari KUNCI Cultural Studies Center, untuk residensi di Surabaya sebagai bagian dari program Ayorek.

Saking padatnya kegiatan, sementara SDM pun memiliki kegiatan lain yang harus dilangsungkan di luar kota, kami sempat menutup perpustakaan selama tiga hari, 27-29 Mei 2012. Kami mohon maaf pada kawan-kawan yang tidak bisa berkunjung ke C2O di hari tersebut. C2O kini kembali operasional seperti biasa.

Ada tiga acara utama menarik bulan ini, yakni roadshow presentasi DIY di Yogyakarta, diskusi Bol Brutu dan launching Suro Boyo Mbois. Baca detilnya di hal. 4-6.

Terima kasih sekali lagi kepada semua orang atas dukungan dan bantuannya :) Selamat menikmati acara-acara bulan ini!

Unduh newsletter kami di sini dan silakan sebarkan ke orang lain! http://c2o-library.net/wp-content/uploads/2012/06/c2o-newsletter26.pdf

C2O Newsletter vol. 25

Kami mohon maaf bulan ini newsletter terbit sedikit terlambat, karena banyak agenda yang perlu dikonfirmasi dengan sedikit mepet. Bulan ini kami menyambut lagi Cergamboree, festival komik Indonesia-Prancis yang kini telah memasuki tahun keempatnya! (Sudah bisa masuk TK, yay!) Kali ini, tema yang diangkat adalah kehidupan sehari-hari.  Mendatangkan komikus Prancis Joel Alessandra, dan diramaikan oleh Surabaya …

Read It Forward!

Adakah buku dalam koleksi C2O, yang begitu kamu sukai, kamu ingin lebih banyak orang membacanya? Atau buku yang kamu rasa “Wah, cocok buat dia banget nih?”

Selama bulan April-Mei 2012, C2O mengadakan program Read It Forward, di mana kamu bisa merekomendasikan buku dari koleksi C2O untuk dipinjamkan kepada orang lain, gratis! Kamu dapat mendedikasikan buku tersebut kepada orang lain*, dan dia kemudian dapat meminjam bukunya dengan gratis selama 7 hari!

Letakkan buku yang kamu rekomendasikan tersebut di rak Read It Forward, kemudian selipkan kartu Read It Forward di dalamnya! Orang yang meminjamnya perlu mengisi pula kartu tersebut.

*Peminjam perlu memiliki keanggotaan C2O, atau bisa menggunakan kuota dari penyaran buku.

Only a Girl tersedia di C2O

Beberapa hari yang lalu, kami girang sekali menerima paket kiriman buku Lian Gouw. Paket ini berisi 10 eksemplar versi Inggris buku Only a Girl, buku karya Lian yang Oktober 2010 lalu diluncurkan di C2O. Lian menghadiahkannya pada kami untuk dijual agar hasilnya dapat membantu dana operasional C2O.

Dapat dibeli di C2O:
Only a Girl: Menantang Phoenix (Bhs. Indonesia, Gramedia Pustaka Utama) @ Rp. 65.000
Only a Girl (Bhs. Inggris) @ Rp. 100.000
Diskon 10% untuk anggota C2O.

Info pembelian:
Ph: 031-77525216 / 081515208027
Email: info@c2o-library.net
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264.

——–

Only a Girl menuturkan dengan sangat menyentuh kisah tiga generasi perempuan Tionghoa yang bergumul demi identitas mereka di tengah ketidakpastian Revolusi Indonesia, Perang Dunia II, dan dunia yang dilanda depresi.

Nanna, seorang ibu yang berperan sebagai kepala keluarga, berupaya keras untuk mempertahankan dan menanamkan nilai-nilai tradisional Tionghoa, sementara anak-anaknya sangat ingin berbaur dengan masyarakat kolonial Belanda yang mereka anggap lebih modern. Carolien, puteri bungsu Nanna, terbuai dengan keuntungan yang dia peroleh dengan mengadopsi gaya hidup barat. Sayangnya, jalan yang dia tempuh terbukti salah setelah perkawinannya memasuki masa-masa sulit dan akhirnya kandas, dan merasakan berbagai akibat membesarkan puterinya, Jenny, dalam budaya Belanda.

Pengasuhan gaya barat yang diterima Jenny ternyata sangat tidak menguntungkan setelah Indonesia merdeka karena budaya Belanda tidak lagi dipandang. Cara-cara unik Nanna, Carolien, dan Jenny menghadapi berbagai tantangan mereka masing-masing memperlihatkan kisah rumit masyarakat China di Indonesia, khususnya antara tahun 1930-1952.

Novel yang terinspirasi oleh peristiwa historis ini akan memberikan banyak pemahaman sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang ingin dipertahankan oleh masyarakat Tionghoa dan bagaimana konflik antargenerasi harus dihadapi dan diselesaikan.

Lian Gouw lahir di Jakarta dan dibesarkan di Bandung pada masa kolonialisme Belanda, kemudian beremigrasi ke Amerika dan tinggal di sana sampai sekarang. Puisi dan cerpen Lian Gouw telah dimuat di Quietus Magazine. Her Predicament, versi awal bab pertama novelnya,Only a Girl, dimuat dalam antologi the SF Writers Conference 2006, Building Bridges from Writers to Readers.

Dalam tulisannya, Lian banyak menggali tema-tema relasi antarmanusia, hubungan dengan binatang, dan fantasi bernuansa fabel. Secara khusus, dia tertarik mengeksplorasi kehidupan dan pergumulan kaum perempuan.

Long overdue books

Menjelang tahun keempat C2O berjalan sebagai perpustakaan, kami sangat senang melihat ribuan buku tidak lagi sekedar menumpuk debu di rak-rak buku pribadi, tapi terus berpindah dari tangan ke tangan, dibaca dan dimanfaatkan lebih banyak orang.

Karena itu, kami mohon kepada tujuh kawan di bawah ini, untuk mengingat bahwa buku-buku yang mereka pinjam ini telah lama tak berpulang, padahal ada banyak orang lain yang memerlukannya. Sudah puluhan kali kami menelpon, mengirimkan SMS, email dan pesan melalui Facebook mengingatkan kawan-kawan untuk mengembalikan buku-buku tersebut. Ada yang tidak membalas, HP tidak lagi aktif, atau sudah pindah tempat tinggal dan tidak bisa lagi kami hubungi.

Sekali lagi, kami mohon kerjasama kawan-kawan untuk melakukan tanggung jawab masing-masing. Jika Anda mengenal nama-nama di bawah, mohon bantuannya untuk mengingatkan mereka. Semua buku-buku ini penting bagi kami, dan mereka perlu pulang, agar bisa singgah di tempat lainnya. Apabila buku tersebut hilang, mohon pertanggungjawabannya untuk mengganti bukunya.

Terima kasih banyak sebelumnya.

—————-
Peminjam: Petrus Yulius Sarwo (Petrus Medi)
Buku:
– Palu Arit di Ladang Tebu (Hermawan Sulistyo)
– The Gospel of Judas (Rodolphe Kasser)
Tenggat kembali: 20 Desember 2009
Lokasi: Juwingan

Peminjam: Liem Lina
Buku:
– Pendidikan Musik: antara Harapan dan Realitas (Dieter Mack)
– The Singing Neanderthals (Steven Mithen)
Tenggat kembali: 25 Maret 2010
Lokasi: Panjang Jiwo Permai

Peminjam: Siti Nur Dania
Buku:
– The Constitution of Society: Teori Strukturasi untuk Analisis Sosial (Anthony Giddens)
– Konsekuensi-konsekuensi Modernitas (Anthony Giddens)
Tenggat kembali: 25 Mei 2010
Lokasi: Jombang

Peminjam: Ken Kumbara
Buku:
– Sakitnya Melahirkan Demokrasi (Sindhunata)
– Lekra Tak Membakar Buku (Rhoman Dwi Aria Yulianti)
Tenggat kembali: 3 Oktober 2010
Lokasi: Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah

Peminjam: Novita N.
Buku:
– Hikayat Surabaya Tempo Dulu I (Dukut Imam Widodo)
– Kritik Sosial dalam Film Komedi (Harun Suwardi)
– Budaya Visual Indonesia (Agus Sachari)
Tenggat kembali: 9 Desember 2010
Lokasi: Delta Sari Indah

Peminjam: Ahmad Saad Ibrohimi
Buku:
– Olenka (Budi Darma)
Tenggat kembali: 27 Agustus 2011
Lokasi: Mojo

Peminjam: Antonius Subandrio
Buku:
– Che, sebuah biografi grafis (Spain Rodriguez)
– Buddha 8 (Osamu Tezuka)
– Revolusi Iran (Marjane Satrapi)
Tenggat kembali: 3 September 2011
Lokasi: Pucangan

c2o Newsletter vol. 22

Sebelum memasuki bulan Februari, kami menerima beberapa tawaran acara, dengan tema yang berhubungan dengan—tidak lain lagi—hari Valentine. Afternoon Talk, band folk indie dari Lampung hadir bersama Silampukau, Soenarsoepratman, Taman Nada, Bagus Dwi Danto, Karnivorus Vulgaris dan Handoko Suwono dalam tour mereka Love Letter to Java. Affan Hakim, filmmaker dan desainer Surabaya, akan memutar film pendeknya, Invitation. Mari datang menikmati dan berbincang langsung dengan mereka! Untuk menyemarakkan, kami putar pula film-film bertema senada untuk menemani akhir pekan Anda. Klab Baca kali ini pun mengangkat kumpulan cerita erotik Anais Nin, Delta of Venus.

Selain itu, kami juga mengundang teman-teman untuk hadir dalam acara diskusi dinamika pengetahuan perkotaan bersama Rujak Center for Urban Studies dan Anwar Jimpe Rachman.

Imlek barusan, kami memutar film dokumenter pendek Giri Prasetyo, Rumah Leluhur Naga, mengenai kelenteng tertua di Surabaya, kelenteng Hok An Kiong. Terima kasih kepada Giri, Bu Shinta Devi, Ardian Purwoseputro, dan Anitha Silvia yang sudah membantu melaksanakan pemutaran. Reportasenya bisa dibaca di: http://c2o-library.net/2012/01/reportase-rumah-leluhur-naga/ Sebelum pemutaran, Manic Street Walkers, klab pejalan kaki, kembali melangsungkan rute kedua mereka menelusuri beberapa jejak Tionghoa di Surabaya.

C2O berkomitmen untuk mendukung karya, aspirasi dan literasi lokal. Jika Anda adalah seorang penulis, filmmaker, musisi, atau Anda mempunya karya/gagasanyang ingin Anda presentasikan di C2O, Anda dapat menghubungi kami di info@c2o-library.net untuk mendiskusikan format acara selambat-lambatnya 30 hari sebelumnya. Terima kasih.

Silakan mengunduh dan membaca newsletter kami, gratis, di: http://www.archive.org/download/C2oNewsletterVol.22February2012/c2o-newsletter22.pdf

SAMPUL: Foto oleh Erlin G., Chimp Chomp Design.

C2O Newsletter vol. 21

Selamat tahun baru 2012! Ada begitu banyak kenangan dan pengalaman berharga dari tahun-tahun sebelumnya. Malam tahun baru kami lewati dengan beberapa kegiatan (yang katanya sedap sekaligus seram): menjajaki beberapa sudut Surabaya (hutan bakau Wonorejo, taman Flora, Strenkali Wonokromo) dengan berjalan kaki. Dan sekali lagi kami diingatkan, betapa kecilnya pengetahuan yang kita miliki tentang kota yang kita cintai ini, dan betapa banyak keramahan, keindahan, kesedihan dan berbagai cerita-cerita lainnya di sekitar kita yang terabaikan. Untuk itu, bulan ini kembali kami memutar film-film mengenai perjalanan, diaspora, rasa ingin merantau dan berpulang, dan–untuk menyambut Tahun Baru Imlek–film-film mengenai etnis Tionghoa di Indonesia.

Terkadang, kita lupa bahwa bagaimanapun, pengetahuan terjadi melalui proses dialog dan interaksi dengan lingkungan dan sesama. Bahwa pengetahuan tidak hanya dibentuk oleh teks (buku, film, atau komoditas lainnya), tapi juga melalui praktik dan kehidupan kita sehari-hari. Bahwa literasi bukanlah sekedar membaca kata, tapi juga membaca dunia: kepercayaan diri, kemandirian dan kemampuan untuk mengkritisi pikiran, sejarah, dan aspirasi masing-masing. Sebagai suatu perpustakaan dan ruang publik, misi kami adalah mengembangkan C2O sebagai ruang dialog & interaksi, penyimpanan informasi, dan platform untuk berjejaring untuk memfasilitasi literasi.

Di era yang makin berjejaring dan mobile, di mana informasi begitu mudah diproduksi dan dikonsumsi, dan di saat batas antara produksi dan konsumsi tersebut makin kabur, makin diperlukan adanya interaksi, kolaborasi, perhatian dan perawatan yang langgeng dan berkelanjutan. Sekali lagi, semua acara dan usaha kami tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan anggota, sahabat dan komunitas-komunitas sekitar. Jika ingin mengajukan agenda acara, mohon mengirimkan proposal acara selambat-lambatnya 30 hari sebelum acara ke info@c2o-library.net. Terima kasih.

Selengkapnya, silakan membaca di newsletter kami: http://www.archive.org/download/C2oNewsletterVol.21January2011/c2o-newsletter21-web.pdf

Libur Natal & Tahun Baru

Selamat hari Natal & tahun baru! Semoga hari-hari Anda menyenangkan
(terlepas dari bunyi terompet yang tak henti-henti…)
Kami menutup aktivitas kami untuk tahun 2011 ini dengan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan sahabat-sahabat sejauh ini. Semoga tahun depan kami bisa terus memperbaiki layanan dan kegiatan kami.

C2O tutup dari hari Minggu, 25 Desember 2011 s/d Minggu, 1 Januari 2012.
Senin, 2 Januari 2012, kami kembali buka seperti biasa.

Jika Anda belum mengisi survei evaluasi program dan fasilitas kami, kami mohon bantuan teman-teman untuk mengevaluasi C2O dengan mengisi survei yang tersedia on-line. Formulir survei juga tersedia di meja sirkulasi dan bisa diisi langsung saat berkunjung ke C2O.

Terima kasih dan sampai jumpa!

Foto oleh Erlin Goentoro, modifikasi c2o.

c2o Newsletter vol. 20

Di tahun 2011, C2O memusatkan perhatiannya pada penggalangan acara, pembentukan tema per bulan, dan jaringan kerjasama. Selain berbagai acara dari pihak luar, kami sendiri membuat beberapa acara (semi-festival) pada bulan tertentu untuk tema-tema yang berkaitan erat dengan visi dan misi C2O, yaitu membangun literasi yang kritis dan konstruktif. Kami banyak mendapat pengalaman, masukan, dan dukungan yang sangat berharga dalam prosesnya, dari para sahabat dan kerabat C2O maupun dari khalayak umum.

Desember ini, selain karena faktor cuaca yang sarat hujan, kami dedikasikan untuk evaluasi, penyusunan langkah dan persipan kegiatan dan perkembangan tahun depan. Karena itu newsletter edisi ini pun berisi rangkuman acara dan kegiatan 2011. Kami akan sangat berterima kasih jika Anda menyempatkan mengisi survei evaluasi kami (hal. 9-10).

Mengembangkan dari program 2011, beberapa agenda acara 2012 telah ditetapkan, yaitu DIY Report, Surabaya Illustrated Travel (Maret), Book’s Day Out (April), Cergamboree (tentatif), Eat, Play, Laugh, dan Design It Yourself. Jika tertarik, Anda bisa bergabung sebagai volunteer C2O. Lihat detil prosedurnya di halaman terakhir.

Ada satu acara yang terkonfirmasi bulan ini, yaitu pemutaran & diskusi Pelangi di Merapi bersama Agoessam (hal. 3). Monggo datang, hasil penjualan DVDnya akan digunakan untuk membantu korban Merapi.

Sekali lagi, semua acara dan usaha kami tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan anggota, teman dan komunitas-komunitas sekitar. Kami membangun komitmen mendukung literasi kritis. Jika ingin mengajukan agenda acara, mohon mengirimkan proposal acara selambat-lambatnya 30 hari sebelum acara ke info@c2o-library.net. Terima kasih.
CATATAN: C2O libur Natal dan Tahun Baru mulai Minggu, 25 Desember 2011 – Minggu, 1 Januari 2012. Senin, 2 Januari 2012, kami kembali buka seperti biasa.Sampai ketemu!

c2o Newsletter vol. 19

“Libraries gave us power,” kata Manic Street Preachers dalam lagunya, A Design for Life. Oktober baru saja kami lalui dengan rangkaian acara yang cukup padat Design It Yourself, mulai dari diskusi tiap akhir pekan, hingga workshop, pameran, market dan piknik. Kami mendapat respon yang sangat baik dari semua peserta, komunitas, dan sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya. Reportase pendeknya bisa dibaca di h.10. Reportase yang lebih komprehensif, disertai dokumentasi-dokumentasi yang lebih lengkap, akan kami publikasikan dalam bulan-bulan berikutnya.

Bulan November, seperti biasa C2O memutar berbagai film mengenai Surabaya. Beruntung sekali kali ini kelompok studi Kinetik juga akan memainkan video-video dokumenter akumassa seputar sudut-sudut Surabaya seperti pasar senter, ludruk THR, dsb.

Klab Baca kita pun, merayakan Surabaya dengan bersama-sama membaca novel Pak Suparto Brata, Saksi Mata, mengenai zaman penjajahan Jepang di Surabaya.

Selain itu ada dua pemutaran film menarik lainnya yang dihadiri oleh pembuatnya, yaitu Anak Naga Beranak Naga, mengenai akulturasi Tionghoa Betawi melalui musik gambang kromong bersama Ariani Darmawan, dan Dongeng Rangkas bersama Forum Lenteng dan Forum Saidjah, mengenai dua penjual tahu di Rangkasbitung.

Bulan ini kita juga kita kedatangan teman lama kita, Soe Tjen Marching, yang akan meluncurkan disertasinya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia, Kisah di Balik Pintu – Identitas Perempuan Indonesia: Antara yang Publik dan yang Privat.

Selengkapnya, silakan mengunduh di: http://www.archive.org/download/C2oNewsletterVol.19November2011/newsletter19.pdf

Sekali lagi, semua acara dan usaha kami tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan anggota, teman dan komunitas-komunitas sekitar. Jika ingin mengajukan agenda acara, mohon mengirimkan proposal acara selambat-lambatnya 30 hari sebelum acara ke info@c2o-library.net. Terima kasih.