Tag: Resensi
-
Dua Kota Tiga Zaman
Dibagi menjadi dua bagian Surabaya dan Malang, buku ini berisi kumpulan tulisan sejarah lepas yang tidak disusun dengan kronologis. Menggunakan pendekatan interdisplin, Purnawan Basundoro mencatat pelbagai sisi dan dimensi kota Surabaya dan Malang dari masa ke masa. Buku ini menawarkan berbagai cara pandang menarik tentang bagaimana kota dan ruang publik turut membentuk sekaligus dibentuk: bukan…
-
Surabaya, City of Work
“Surabaya pernah menjadi kota terbesar dan terpenting di Hindia Belanda, bahkan dibandingkan Batavia yang sepi, Surabaya merupakan pelabuhan penting di Asia modern sejajar dengan Kalkuta, Rangoon, Singapore, Bangkok, Hongkong dan Shanghai. Siapapun yang bergelut dalam dunia pelayaran tujuh-puluh tahun yang lalu akan mengenali Surabaya sebagai pelabuhan gula terbesar ketiga di dunia”( p. xvii -xviii). Buku…
-
Report: Only a Girl
Sabtu, 23 Oktober 2010, pk. 17.30 WIB, kursi-kursi mulai dipenuhi oleh pengunjung. Kru GPU Surabaya, telah lama bersiap di depan. Buku-buku nominasi Khatulistiwa Literary Award, dijual di meja sirkulasi depan dengan diskon 10% hanya untuk hari itu. Cuaca Surabaya yang panas seperti biasa, tidak meredekan antusiasme untuk acara peluncuran buku “Only a Girl: Menantang Phoenix”…
-
Nusantara
Nusantara dibagi menjadi 16 bab yang ditata secara kronologis, dengan bab pertama menguraikan secara mendasar latar belakang geografis dan berbagai teori mengenai populasi Indonesia kuno. Vlekke kemudian dengan bertahap mengantarkan kita ke zaman kerajaan-kerajaan Jawa dan Sumatra, kedatangan Portugis, pedagang-pedagang asing, kedatangan Islam, keunggulan kekuatan maritim Indonesia, kedatangan Belanda hingga kebangkitan revolusi.
-
Toraja 1921
Di kalangan masyarakat Toraja masih dapat dilihat sebuah sistem tukar-menukar yang mencolok, terutama dalam upacara kematian mereka. Dalam sistem pertukaran ini, kerbau mengambil tempat sebagai pusat. Upacara kematian yang sangat megah, tentunya memberi beban besar kepada keluarga. Hukum adat mewajibkan saling menyumbang antar kerabat, yang berarti pula hutang piutang hak serta kewajiban, dan salah satu…
-
Orang Bajo
Orang Bajo: Suku Pengembara Laut adalah hasil dari penelitian etnografis dan kisah pengalaman François-Robert Zacot, seorang etnolog Prancis yang menghabiskan bertahun-tahun mempelajari cara hidup suku Bajo—dulunya suku pengembara laut yang senang menyendiri, menghindar dan terkungkung, muncul dan menghilang di berbagai pesisir dengan cara mereka sendiri—dengan lokasi terpencil di Sulawesi Utara meskipun mereka tersebar di berbagai…
-
Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut
“Jangan lupa lautan.” Dibagi menjadi enam bab termasuk pendahuluan dan penutup, dengan komprehensif dan bertahap Lapian memberi uraian mengenai keadaan fisik dan penduduk kawasan Sulawesi, sebelum kemudian secara spesifik membahas masyarakatnya berdasarkan tiga tipe ideal: orang laut, bajak laut, dan raja laut. Demi fokus yang lebih mendalam dan karena keterbatasan sumber tulisan, Lapian memilih untuk…
-
Bright Star
John Keats adalah seorang penyair Inggris beraliran Romantis di abad ke-18. Ia meninggal di usia muda, 25 tahun, miskin dan tanpa dikenal atau dihargai diluar lingkungan teman-temannya. Karya-karya Keats mulai mendapat tanggapan bagus dari para kritik beberapa tahun setelah dia meninggal dan sekarang Keats dianggap sebagai figur yang sangat penting untuk aliran Romantis. Surat-surat dan…
-
Trance & Dance in Bali
Kerauhan (istilah Bali untuk menyebut kerasukan) timbul di Bali dalam bera-gam bentuk. Dalam film ini, Margaret Mead menjelaskan bagaimana kerauhan terjadi dalam Tari Keris, di mana penari-penari menusukkan keris ke dadanya tanpa terluka sedikitpun. Salah satu tari Keris mengkombinasikan praktik relijius ini dengan tema drama Bali, yaitu konflik antara Rangda (janda sakti) dan Barong. Ada…
-
My Name is Red
Secara konten, novel ini mengusung backdrop besar sejarah politik Turki, sejarah seni lukis Islam di Turki, hikayat Turki, tradisi Turki dan semua itu berseting di akhir abad ke-16. Tantangannya adalah bagaimana kisah negeri asing ini bisa menarik minat kita? Apakah kita sudah puas hanya dengan tahu cerita, plot dan akhirnya? Backdrop inilah yang justru (menurut…
-
Sophie’s World
Jostein Gaarder berhasil mengajak pembaca yang awam akan filsafat untuk melihat sejarah filsafat dan filsafat dengan kaca mata yang lebih jernih dan proporsional. Di tengah-tengah jawaban kehidupan yang sudah “siap saji” dan jawaban-jawaban “resmi” yang tabu untuk dipertanyakan, ditengah-tengah kesibukan memenuhi kebutuhan mendasar, novel ini mengajak kita untuk berhenti sejenak dan merenungi pencapaian umat manusia…
-
Lamalera 1926
Film yang dibuat di tahun 1926 ini menggambarkan proses penangkapan ikan paus di Lamalera, bukan hanya pada saat penangkapannya, tapi juga pembuatan perahunya, perjalanannya, dan sistem pembagiannya. Lamalera adalah satu dari dua desa di Indonesia yang menangkap ikan paus, dan mungkin satu-satunya yang menangkap sperm whale. Penduduk Lamalera kebanyakan tidak memiliki tanah agrikultur sendiri, meskipun…