Category: Review
-
Voice of the Past: Oral History
Ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, buku ini tidak hanya memberi kita panduan untuk memulai projek sejarah lisan, tapi juga membahas, dan mempertanyakan, metode dan makna sejarah dalam kehidupan kita, serta pentingnya peran sumber-sumber lisan yang sering kali kurang diperhatikan. Buku yang mendorong kita tidak hanya untuk mempelajari sejarah, tapi juga dengan aktif mengujarkan, menuliskan,…
-
Have a Little Faith
“Keyakinan itu tentang melakukan sesuatu. Kau adalah bagaimana kau beraksi, bukan sekedar bagaimana kau percaya. Itu membuat ritual dalam beragama menjadi penting.” Ungkapan ini paling saya suka dari quote Albert Lewis si rabi dalam buku ini, karena bisa menampik komentar usil orang ketika saya berangkat beribadah, “Buat apa shalat, kalau cuma ritual?” hahaha ! Have…
-
Ritus Modernisasi
Salah satu rujukan utama mengenai seni pertunjukan Jawa Timur ini mengandaikan pertunjukan ludruk sebagai suatu “ritus modernisasi”, di mana ludruk membantu orang-orang menetapkan gerak peralihan mereka dari satu macam situasi ke situasi yang lain, dalam hal ini dari tradisional (seperti desa) ke modern (kota, pabrik).
-
Reportase: Kisah di Balik Pintu
Dalam ‘Kisah di Balik Pintu’, penulis meneropong identitas perempuan Indonesia ketika berada di ruang publik dan privat, pada media tulis. Representasi di ruang publik diwakili oleh otobiografi beberapa perempuan yang dekat dengan tokoh nasionalis, sedang di wilayah privat diambil dari diari beberapa perempuan biasa. Baik otobiografi maupun diari ini ditulis pada masa orde baru (1969-1998).…
-
Reportase: Orang Rimba di Jambi
Siapa sih Orang Rimba, atau Orang Kubu itu? Menurut data Adi, ada sekitar 6.650 orang Rimba, kebanyakan terpusat di Jambi. Catatan-catatan mengenai orang Kubu dapat ditemukan dari catatan-catatan Belanda mengenai kesultanan Melayu di abad ke-17-18. Menurut Barbara Watson Andaya, sejak abad 17 pun, ada dinamika kekuasaan antara Orang Hulu dan Hilir. Orang-orang Hulu (Rimba) menjadi…
-
Serah Jajah dan Perlawanan yang Tersisa
Sekitar dua tahun lalu seorang kawan memamerkan tulisannya. Sebuah thesis S-2. Kawan saya ini tidak pintar sangat, tapi tekun dan pandai memanfaatkan peluang. Saat bekerja di Warsi, tak disia-siakannya kesempatan untuk memahami kehidupan Orang Kubu. Obyek yang kemudian menjadi bahan masternya. Bahan yang kemudian menjadi inti buku ‘Serah Jajah’ ini. Buku yang melukiskan dominasi Orang…
-
Tato
Dibagi menjadi enam bab, buku ini dengan kritis membahas tato mulai dari tato sebagai fenomena budaya tanding dan budaya pop, sejarah perkembangannya di berbagai pelosok dunia, tato dalam masyarakat Indonesia, makna dan konteks sosial budaya, dan studi kasus di Yogyakarta. Dijelaskan pula proses teknis penatoan, baik di studio maupun dalam masyarkat tradisional. Buku ini pertama…
-
Reportase: Rumah Abu Han
Menurut Pak Lukito, film dokumenter ini bagus secara komunikasi visual—beliau menyebutkan Anak Naga Beranak Naga (dir. Ariani Darmawan) sebagai pembanding—tapi ada beberapa informasi yang perlu diluruskan. Pertama, Pecinan pertama di Surabaya bukan di Kembang Jepun, tapi di Jalan Karet. Kedua, pernikahan keluarga Han dan keluarga The, terjadi di generasi bawah, dan kemungkinan besar karena kebijakan…
-
The Face of Another
judul : the face of another penulis : kobo abe penerbit : charles e. tuttle company, inc., 1998 saya mengenal kobo abe saat menonton film “woman in the dunes” karya hiroshi teshigahara di c2o library. film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya kobo abe ini sangat bagus sekali visualnya, mencekam, penuh detail,…
-
Zona Aman Gorazde
Katakan dengan gambar. Berdasar ingatan yang kuat, goresan tangan yang detil, serta pendengaran yang tajam, Joe Sacco mampu menampilkan peristiwa pembantaian muslim Bosnia oleh Serbia dengan apik di bukunya, Zona Aman Gorazde. Adegan mencekam, sindiran satir dan pahit, bahkan kemampuan menertawakan diri sendiri, diramunya dengan hidup dalam novel grafisnya ini. Dimanakah Gorazde itu? Orang mungkin…
-
Spookhuis
Novel ini sangat menarik perhatian saya pada awalnya. Gambar covernya mengingatkan saya pada komik-komik Indonesia tahun 70an dan awal 80an. Setelah saya lihat lebih lanjut ternayta buku ini adalah sebuah roman misteri karya penulis asal Surabaya yang produktif yaitu Pak Suparto Brata. Selain itu yang membuat saya semakin tertarik adalah buku ini meruapakan roman dalam…
-
Little Birds
Saya bukan penyuka karya sastra selangkangan atau lebih dikenal sastra lendir. Buku-buku karangan Djenar Maesaayu atau Ayu Utami bukan favorit saya. Saya juga tak suka kisah cabul ala Amy Arrow atau Motinggo Busye. Membaca buku mereka menurut saya seperti melakukan onani saja. Maaf, saya tak bermaksud menghina. Hanya beda selera. Seorang kawan menyarankan saya membaca…